Masih tetep sama tema postingan sebelumnya, tentang
tutorial menggunakan Macromedia Flash. Disini gue bukan masternya lho, gue
hanya share apa yang gue pelajarin. Gimana sih cara biar objek bisa kita
gerakan dengan keyboard? Oke, di post ini bakal gue bahas tuh Cara Menggerakan Objek Dengan Keyboard
Biasanya kita liat digame-game flash itu karakter atau objek bisa bergerak
kan? Mungkin ini dasar dari itu semua. Kita harus belajar segala sesuatunya
dari dasarnya dulu.
Step 1
Yang pasti kalian buka dulu dah tuh Macromedia
Flash-nya. Kalo udah, sekarang kalian buat objek. Bebas, kotak, bulet,
segitiga. Dari gambar juga bisa.
Step 2
Setelah objek kalian buat, select objek lalu tekan F8
untuk meng-convert ke simbol. Beda dengan post sebelumnya yang memilihtype
Button, kali ini kita pilih type Movie clip, next pilih OK.
"Macromedia Flash | Cara Menggerakan Objek"
Step 3
Lanjut ke step berikutnya. Sekarang kita main sedikit di script-nya. Select objek trus teken F9 untuk masuk ke menu Action. Nah, disini kalian tulis script-nya.
Step 4
Pastiin kalo script yang kalian tulis itu sama kaya yang ada diatas yoo~ Kalo udah selesai nulis scriptsi-nya #halah! Gak pake "SI", cuma "SCRIPT" doang. Kalo udah selesai nulis script-nya itu artinya sudah jadi. Tekan CRTL + Enter untuk mencoba-nya.
Random Number
akan saya ubah menjadi seperti ini.
|
Add caption
|
Saya membuat sebuah array of string yang nantinya
tiap data yang ada di index akan ditampilkan. Kemudian saya membuat sebuah
objek dari class random. Setelah itu saya membuat sebuah variabel integer yang
berguna untuk menyimpan angka yang diacak. Kemudian di dalam statement
perulangan, variabel j di-assign dengan random.Next(0,9); yang berfungsi
mengacak angka dari 0 hingga 9. Saya tekan F5 dan hasilnya akan seperti ini.
mudah-mudahan
bermanfaat.
SUMBER : http://students.netindonesia.net/blogs/firman/archive/2012/02/14/c-random.aspx
SUMBER : http://students.netindonesia.net/blogs/firman/archive/2012/02/14/c-random.aspx
Setelah muncul Choose Toolbox Items, kemudian pilih
Shockwave Flash Object. Perlu diingat, komponen ini hanya muncul apabila sudah
menginstall program Adobe Flash
Kemudian
pada Form1 tambahkan Button1, OpenFileDialog1 dan
Setelah itu klik dua kali pada
Button1 dan tambahkan kode program berikut ini :
private void button1_Click(object sender, EventArgs e)
{
if (openFileDialog1.ShowDialog() == DialogResult.OK)
{
axShockwaveFlash1.Movie = openFileDialog1.FileName;
axShockwaveFlash1.MovieData = openFileDialog1.FileName;
axShockwaveFlash1.Play();
}
}
Setelah itu klik dua kali pada Button1 dan tambahkan kode program berikut ini :
private void button1_Click(object sender, EventArgs e)
{
if (openFileDialog1.ShowDialog() == DialogResult.OK)
{
axShockwaveFlash1.Movie = openFileDialog1.FileName;
axShockwaveFlash1.MovieData = openFileDialog1.FileName;
axShockwaveFlash1.Play();
}
}
Kemudian jalankan projectnya, Klik tombol Open, pilih file Flash *.swf, maka Flash tersebut akan dimainkan di dalam Form.
private void button1_Click(object sender, EventArgs e)
{
if (openFileDialog1.ShowDialog() == DialogResult.OK)
{
axShockwaveFlash1.Movie = openFileDialog1.FileName;
axShockwaveFlash1.MovieData = openFileDialog1.FileName;
axShockwaveFlash1.Play();
}
}
Setelah itu klik dua kali pada Button1 dan tambahkan kode program berikut ini :
private void button1_Click(object sender, EventArgs e)
{
if (openFileDialog1.ShowDialog() == DialogResult.OK)
{
axShockwaveFlash1.Movie = openFileDialog1.FileName;
axShockwaveFlash1.MovieData = openFileDialog1.FileName;
axShockwaveFlash1.Play();
}
}
Kemudian jalankan projectnya, Klik tombol Open, pilih file Flash *.swf, maka Flash tersebut akan dimainkan di dalam Form.
Setelah itu klik dua kali pada
Button1 dan tambahkan kode program berikut ini :
private void button1_Click(object
sender, EventArgs e)
{
if (openFileDialog1.ShowDialog() == DialogResult.OK)
{
axShockwaveFlash1.Movie = openFileDialog1.FileName;
axShockwaveFlash1.MovieData = openFileDialog1.FileName;
axShockwaveFlash1.Play();
}
}
Kemudian jalankan projectnya, Klik tombol Open, pilih file Flash *.swf, maka Flash tersebut akan dimainkan di dalam Form.
{
if (openFileDialog1.ShowDialog() == DialogResult.OK)
{
axShockwaveFlash1.Movie = openFileDialog1.FileName;
axShockwaveFlash1.MovieData = openFileDialog1.FileName;
axShockwaveFlash1.Play();
}
}
Kemudian jalankan projectnya, Klik tombol Open, pilih file Flash *.swf, maka Flash tersebut akan dimainkan di dalam Form.
Kode program selengkapnya dapat didownload di Google Docs, disini. Setelah muncul klik File - Download untuk mengunduh.
3. Membaca dan menulis teks file
Membaca File teks
Kode
berikut menggunakan kelas StreamReader membuka, untuk membaca, dan
untuk menutup file teks. Anda dapat melewati jalan file teks ke
konstruktor StreamReader untuk membuka berkas secara otomatis. Metode ReadLine membaca
setiap baris teks, dan akan menambahkan berkas pointer ke baris berikutnya
seperti membaca. Ketika metode ReadLine mencapai akhir file, itu
akan kembali null referensi.
Buat sampel file teks di Notepad. Untuk melakukannya, ikuti
langkah berikut:
Tempel teks berikut di Notepad:
hello world
Simpan file sebagai Sample.txt.
Mulai Microsoft Visual Studio.
Pada berkas menu, titik baru, dan kemudian
klik proyek.
Klik Visual
C# proyek di bawah Jenis proyek, dan
kemudian klik Aplikasi
konsol di bawahtemplate
Catatan Dalam Visual Studio 2005 atau Visual Studio 2008, klik Visual C# di bawah Jenis proyek, dan kemudian klik Aplikasi konsol di bawah template.
Catatan Dalam Visual Studio 2005 atau Visual Studio 2008, klik Visual C# di bawah Jenis proyek, dan kemudian klik Aplikasi konsol di bawah template.
Tambahkan kode berikut di awal file Class1.cs:
using
System.IO;
Catatan Dalam
Visual Studio 2005 atau Visual Studio 2008, default file adalah Program.cs.
Tambahkan kode berikut untuk metode utama :
String
line;
try
{
//Pass the file path and file name to the
StreamReader constructor
StreamReader sr = new
StreamReader("C:\\Sample.txt");
//Read the first line of text
line = sr.ReadLine();
//Continue to read until you reach end of
file
while (line != null)
{
//write the lie to console window
Console.WriteLine(line);
//Read the next line
line = sr.ReadLine();
}
//close the file
sr.Close();
Console.ReadLine();
}
catch(Exception e)
{
Console.WriteLine("Exception: " +
e.Message);
}
finally
{
Console.WriteLine("Executing finally
block.");
}
Pada Debug menu, klik mulai untuk mengkompilasi dan
menjalankan aplikasi. Tekan
ENTER untuk menutup jendela konsol. Jendela
konsol yang menampilkan isi berkas Sample.txt.
sumber: http://support.microsoft.com/kb/816149/id-id
database
a) database?
Kumpulan Table, misal database Mahasiswa
terdiri dari tabel Data Pribadi Mhs, Data Nilai Mhs, Data Mata Kuliah yang
ditempuh dsb
b) tabel?
Sebuah tabel dalam database merupakan kumpulan data yang di
organisasikan kedalam baris atau biasa di sebut record dan kolom atau
biasa di sebut field. Masing masing kolom memiliki data yang spesifik
dan unik.
c) primary key?
(field(s) yang digunakan untuk mengurutkan
Record pada DataBase), satu table hanya
boleh ada satu key
d) record?
Record merupakan kumpulan sebuah kumpulan elemen- elemen data yang saling
terkait.
e) field?
Field merupakan kolom dari sebuat tabel yang memiliki ukuran tipe data
tertentu yang akan menentukan bagaimana data nantinya tersimpan
f) entity relationship diagram?
Entity-Relationship adalah salah satu metode pemodelan
basis data yang digunakan untuk menghasilkan skema konseptual untuk
jenis/model data semantik sistem. Dimana sistem seringkali
memiliki
basis data relasional, dan ketentuannya bersifat top-down. Diagram
untuk menggambarkan model Entitiy-Relationship ini
disebut Entitiy-Relationship diagram.
g) foreign key?
field yang buka key, tetapi adalah key pada file yang lain
h) composit key?
primary key yang dibentuk oleh beberapa field
sumber:
http://www.heii.web.id/komputer-teori/beberapa-istilah-dalam-database/,
http://sakroni.staff.uns.ac.id/2010/04/28/istilah-istilah-yang-berhubungan-dengan-materi-basisdata/
http://littleradita.files.wordpress.com/2010/10/sistem-basis-data-pertemuan-4a.pdf
http://diardanabrian.wordpress.com/2012/04/27/entity-relationship-diagram-erd/
Langkah-Langkah Membuat Database dan Tabel di Microsoft Access
Berikut Langkah-Langkahnya:
Langkah
1 : Klik Menu Start-All Program –
Ms. Office – Ms.Access 2007
Langkah 2 :
Klik Blank Database, tentukan lokasi penyimpanan dan nama database, klik tombol
Create
Maka akan tampil area kerja Ms. Access 2007,
seperti gambar dibawah ini:
Office Button : adalah pengganti menu file yang
biasa anda temukan pada versi sebelumnya
Quick Access Toolbar : adalah customizable
yang berisi perintah-perintah penting seperti save, undo, redo dan masih banyak
lagi perintah yang dapat anda tambahkan sendiri sesuai dengan keperluan.
Ribbon : merupakan pengganti Toolbar yang sering
anda temukan pada versi sebelumnya.
Database Object : merupakan objek-objek yang telah
diaktifkan dan digunakan dalam sebuah database. Contohnya seperti : Table,
Form, Report, Macro dll.
Object Preview : Tampilan object yang anda aktifkan
seperti table, form, report, dll
View Shortcut : adalah fitur dalam Access 2007 yang
berguna untuk mengubah tampilan objek dengan mode tertentu sesuai dengan objek
yang digunakan. Contohnya: Design View, Layout View, DataSheet View, Form View
dll.
A. Membuat Table
Menggunakan DataSheet View
Tabel Data Mahasiswa PalComTeh
Berikut langkah-langkahnya:
Langkah 1
Masih pada jendela Ms. Acces 2007 yang aktif
Ketika anda mebuat database baru, sebuah tabel
secara otomatis akan tampil didalam Preview object
Klik tombol Close untuk menutuk jendela tab Table 1
yang aktif, dengan cara klik tombol Close yang terletak di sudut kanan atas.
Langkah 2
Anda dapat membuat tabel baru, dengan cara klik Create – Table dalam group Tables, seperti gambar
dibawah ini:
Maka tabel baru akan tampil, untuk mengganti nama
field pada tabel dengan cara double
klik pada nama field tersebut,
seperti gambar dibawah ini:
Field baru akan tampil disebelah kanan field Nama,
lanjutkan dengan memberi nama field lainnya.
Langkah 3
Jika telah selesai klik Datasheet – View – Design View,
seperti gambar dibawah ini:
Langkah 4
Kotak dialog Save As akan tampil, simpan tabel
dengan nama tb_mahasiswa dan klik Ok.
Anda dapat melihat keterangan tabel yang dibuat
yaitu nama field, tipe data, penggunaan primary key dan lainnya.
Langkah 5
Kembali ketampilan seblumnya, klik Design – View – Datasheet View,
seperti gambar dibawah ini:
Langkah 6
Masukan data kedalama Field-field yang telah
disediakan.
Langkah 7
Untuk menambah, mengedit atau pindah data record,
dapat menggunakan fungsi record yang disediakan dibawah jendela object.
B. Membuat Tabel
Menggunakan Design View
Tabel Data Mahasiswa PalComTech
Berikut Langkah-langkahnya:
Masih di database Latihan 1 yang aktif
Langkah 1
Tambahkan tabel baru, klik Create – Table Design, seperti gambar
dibawah ini:
Langkah 2
Masukan Field data yang disediakan.
Langkah 3
Jika telah selesai gunakan Primary Key pada field
Nim, seperti pada gambar dibawah ini:
Note :
Primary Key berfungsi sebagai pengunci data,
Agar pengimputan data yang sama tidak dapat di
proses di
Dalam sebuah field.
Langkah 4
Klik Design
– View – Datasheet View, seperti gambar dibawah ini:
Jika tampil kotak dialog seperti dibawah ini, pilih
Save dan simpan dengan nama Tb_data_mahasiswa, seperti gambar dibawah ini:
Langkah 5
Setelah seluruh field di buat, masukanlah datanya
seperti gambar dibawah ini:
Jika telah selesai tutup jendela database Latihan
1, dengan cara klik tombol Office Button dan klik Close Database.
function select($columns='*')
Method select() menentukan bagian SELECT pada query. Parameter $columns
menentukan kolom-kolom apa saja yang akan di-select, yang bisa berupa string
dengan nama kolom dipisah koma, atau sebuah array dari nama kolom. Nama kolom
dapat berisi prefiks table dan/atau alias kolom. Method ini akan secara
otomatis memberikan quote pada nama kolom kecuali kolom tersebut mengandung
tanda kurung (yang bararti kolom yang diberikan merupakan ekspresi DB).
Berikut ini merupakan beberapa contoh:
// SELECT *
select()
// SELECT `id`, `username`
select('id, username')
// SELECT `tbl_user`.`id`, `username` AS `name`
select('tbl_user.id, username as name')
// SELECT `id`, `username`
select(array('id', 'username'))
// SELECT `id`, count(*) as num
select(array('id', 'count(*) as num'))
selectDistinct()
function selectDistinct($columns)
Method selectDistinct() mirip dengan select(). Hanya saja selectDistinct
mengaktifkan flag DISTINCT. Misalnya,selectDistinct(id,username')` akan
menghasilkan SQL berikut:
SELECT DISTINCT `id`, `username`
insert()
function insert($table, $columns)
Method insert() membuat dan menjalankan statement SQL INSERT. Parameter
$table menentukan table yang mana yang disisipkan, sedangkan $columns merupakan
sebuah array dengan pasangan nama-nilai yang menjelaskan nilai-nilai kolom yang
akan disisipkan. Method tersebut akan memberikan quote pada nama table dan akan
menggunakan parameter-binding untuk nilai yang dimasukkan.
Berikut merupakan contohnya:
// buat dan jalankan SQL berikut :
// INSERT INTO `tbl_user` (`name`, `email`) VALUES (:name, :email)
$command->insert('tbl_user', array(
'name'=>'Tester',
'email'=>'tester@example.com',
));
update()
function update($table, $columns, $conditions='', $params=array())
Method update() akan membuat dan mengeksekusi statement UPDATE SQL.
Parameter $table menentukan table mana yang akan di-update; $columns adalah
sebuah array dengan pasangan nama-nilai yang menentukan nilai kolom yang akan
di-update; $conditions dan $params mirip dengan where(), yang akan menetapkan
klausa WHERE dalam statement UPDATE. Method ini akan memberikan quote pada nama
dan menggunakan parameter-binding untuk nilai yang di-update.
Berikut merupakan contohnya:
// buat dan jalankan SQL berikut:
// UPDATE `tbl_user` SET `name`=:name WHERE id=:id
$command->update('tbl_user', array(
'name'=>'Tester',
), 'id=:id', array(':id'=>1));
delete()
function delete($table, $conditions='', $params=array())
Method delete() membuat dan menjalankan statement SQL DELETE. Parameter
$table menentukan table yang mana yang akan dihapus; $conditions dan $params
mirip dengan where(), yakni menentukan WHERE di dalam statement DELETE. Method
ini akan memberikan quote pada nama.
Berikut salah satu contoh:
//buat dan eksekusi SQL berikut:
// DELETE FROM `tbl_user` WHERE id=:id
$command->delete('tbl_user', 'id=:id', array(':id'=>1));