Minggu, 28 Oktober 2012


Masih tetep sama tema postingan sebelumnya, tentang tutorial menggunakan Macromedia Flash. Disini gue bukan masternya lho, gue hanya share apa yang gue pelajarin. Gimana sih cara biar objek bisa kita gerakan dengan keyboard? Oke, di post ini bakal gue bahas tuh Cara Menggerakan Objek Dengan Keyboard
Biasanya kita liat digame-game flash itu karakter atau objek bisa bergerak kan? Mungkin ini dasar dari itu semua. Kita harus belajar segala sesuatunya dari dasarnya dulu.
Step 1
Yang pasti kalian buka dulu dah tuh Macromedia Flash-nya. Kalo udah, sekarang kalian buat objek. Bebas, kotak, bulet, segitiga. Dari gambar juga bisa.

Step 2
Setelah objek kalian buat, select objek lalu tekan F8 untuk meng-convert ke simbol. Beda dengan post sebelumnya yang memilihtype Button, kali ini kita pilih type Movie clip, next pilih OK.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmQai8z-XIFL2K7HpHRLQMc0EtA2D8LqskIlG1tNCEZd0vQyF46mIjz0Ly7PxNsKFUmG72mx1a2tLJPSUYd-uV1kpvAGAwC8VbYEewKPhZIxIQKTP2PAX__DFWYuANlPcNnRSGfpjkSVsw/s400/Step+2.jpg
"Macromedia Flash | Cara Menggerakan Objek"

Step 3
Lanjut ke step berikutnya. Sekarang kita main sedikit di script-nya. Select objek trus teken F9 untuk masuk ke menu Action. Nah, disini kalian tulis script-nya.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEha-CEQaWp9RIpUppyw75FQqoexiRWiqHFS-fAIPNI60ZajVxcgnr2XYPKnbSLh_Gt1X2bBzWxHczEWqYtbymbP4PZokpSK3EYOnpv-ydHL1malM1I9u3kG8IxgsDKbtXpBTGdZ4faBxeKK/s400/Script.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDverNBC9sVePMJXJe_eXAs6TzLlsPQgLtNmSdyFWizoaqRbnvHxwJgBXVvMpBXoKIUhwdefPBA533iI5dRTxn88WIrr-M2a2PPaeF8Dc59N7LlIgp5v0I0iY9FPzx-ybgpAzCZEHSIaQa/s400/Step+3.jpg

Step 4
Pastiin kalo script yang kalian tulis itu sama kaya yang ada diatas yoo~ Kalo udah selesai nulis scriptsi-nya #halah! Gak pake "SI", cuma "SCRIPT" doang. Kalo udah selesai nulis script-nya itu artinya sudah jadi. Tekan CRTL + Enter untuk mencoba-nya.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZYaXtGTHFNWwRaybC_qKHFlseN-WnUP-DcV9ypU74poLD2-WzFm2_eAzeLzWHIAGei-Nk4AVJJMt-xdHHlL4uaaNKoFBPaoNuxFErahrBmNreUdeZwZkGU5b0Rqux9aKXNom7Wm06j0Gt/s400/Step+4.jpg

Random Number


http://i1251.photobucket.com/albums/hh555/FirmanFattah/Picture3-1.jpg?t=1329219353

 akan saya ubah menjadi seperti ini.

http://i1251.photobucket.com/albums/hh555/FirmanFattah/Picture6.jpg?t=1329219353
Add caption


Saya membuat sebuah array of string yang nantinya tiap data yang ada di index akan ditampilkan. Kemudian saya membuat sebuah objek dari class random. Setelah itu saya membuat sebuah variabel integer yang berguna untuk menyimpan angka yang diacak. Kemudian di dalam statement perulangan, variabel j di-assign dengan random.Next(0,9); yang berfungsi mengacak angka dari 0 hingga 9. Saya tekan F5 dan hasilnya akan seperti ini.

http://i1251.photobucket.com/albums/hh555/FirmanFattah/Picture7.jpg?t=1329219353

         Setelah muncul Choose Toolbox Items, kemudian pilih Shockwave Flash Object. Perlu diingat, komponen ini hanya muncul apabila sudah menginstall program Adobe Flash
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6zxGV2HnPlKwJIOgcURrIiGhvg6u8Qher4jO26KX1uUT3ryo4KIe-T6psiIwpqXXg4PReGb-R6tIlKLB01PYUNFrASwqT-Q-BwPbTwgXKKh0DXf3J8ZAOYrnBjk-0nZWD9mu3qtrcQi8g/s320/cariprogram_clip_image004.jpg
Kemudian pada Form1 tambahkan Button1, OpenFileDialog1 dan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXgnPq8BU9JIVAcrwZbRQ6gxPtxbU0yp0VjhzjgtkUleuPUM0NbU03sXoziscZPyHeGP3pcImdBlLIVpiGaNSyY6_hMxUc3yQHYWrQMMs48fQEDpoxQRUrbYTwtv9jKCXkfrh5dxh4bUoY/s320/cariprogram_clip_image006.jpg
Setelah itu klik dua kali pada Button1 dan tambahkan kode program berikut ini :


        private void button1_Click(object sender, EventArgs e)
        {
            if (openFileDialog1.ShowDialog() == DialogResult.OK)
            {
                axShockwaveFlash1.Movie = openFileDialog1.FileName;
                axShockwaveFlash1.MovieData = openFileDialog1.FileName;
                axShockwaveFlash1.Play();
            }
        }

Setelah itu klik dua kali pada Button1 dan tambahkan kode program berikut ini :


        private void button1_Click(object sender, EventArgs e)
        {
            if (openFileDialog1.ShowDialog() == DialogResult.OK)
            {
                axShockwaveFlash1.Movie = openFileDialog1.FileName;
                axShockwaveFlash1.MovieData = openFileDialog1.FileName;
                axShockwaveFlash1.Play();
            }
        }
Kemudian jalankan projectnya, Klik tombol Open, pilih file Flash *.swf, maka Flash tersebut akan dimainkan di dalam Form.
Setelah itu klik dua kali pada Button1 dan tambahkan kode program berikut ini :
private void button1_Click(object sender, EventArgs e)
        {
            if (openFileDialog1.ShowDialog() == DialogResult.OK)
            {
                axShockwaveFlash1.Movie = openFileDialog1.FileName;
                axShockwaveFlash1.MovieData = openFileDialog1.FileName;
                axShockwaveFlash1.Play();
            }
        }
Kemudian jalankan projectnya, Klik tombol Open, pilih file Flash *.swf, maka Flash tersebut akan dimainkan di dalam Form.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjqctG-MhHHi7DeYGmn-8XIs3hkvpze1QPazvR1voHtpeX2hbgXGt7BpCiQH1WBGZ_UQ1Ujq9KWL-mZdoXtqRznwBpG1iClfd09vXlRz980IwBPuP0HAWgQSwd_s08Ir9y6UAaNSwOen5O/s400/cariprogram_clip_image008.jpg
Kode program selengkapnya dapat didownload di Google Docs, disini. Setelah muncul klik File - Download untuk mengunduh.

3. Membaca dan menulis teks file



Membaca File teks
Kode berikut menggunakan kelas StreamReader membuka, untuk membaca, dan untuk menutup file teks. Anda dapat melewati jalan file teks ke konstruktor StreamReader untuk membuka berkas secara otomatis. Metode ReadLine membaca setiap baris teks, dan akan menambahkan berkas pointer ke baris berikutnya seperti membaca. Ketika metode ReadLine mencapai akhir file, itu akan kembali null referensi.

Buat sampel file teks di Notepad. Untuk melakukannya, ikuti langkah berikut:
Tempel teks berikut di Notepad:

hello world
Simpan file sebagai Sample.txt.
Mulai Microsoft Visual Studio.
Pada berkas menu, titik baru, dan kemudian klik proyek.
Klik Visual C# proyek di bawah Jenis proyek, dan kemudian klik Aplikasi konsol di bawahtemplate

Catatan Dalam Visual Studio 2005 atau Visual Studio 2008, klik Visual C# di bawah Jenis proyek, dan kemudian klik Aplikasi konsol di bawah template.
Tambahkan kode berikut di awal file Class1.cs:

using System.IO;
Catatan Dalam Visual Studio 2005 atau Visual Studio 2008, default file adalah Program.cs.
Tambahkan kode berikut untuk metode utama :

String line;
try
   {
    //Pass the file path and file name to the StreamReader constructor
    StreamReader sr = new StreamReader("C:\\Sample.txt");

    //Read the first line of text
    line = sr.ReadLine();

    //Continue to read until you reach end of file
    while (line != null)
    {
     //write the lie to console window
     Console.WriteLine(line);
     //Read the next line
     line = sr.ReadLine();
    }

    //close the file
    sr.Close();
    Console.ReadLine();
   }
   catch(Exception e)
   {
    Console.WriteLine("Exception: " + e.Message);
   }
   finally
   {
    Console.WriteLine("Executing finally block.");
   }
Pada Debug menu, klik mulai untuk mengkompilasi dan menjalankan aplikasi. Tekan ENTER untuk menutup jendela konsol. Jendela konsol yang menampilkan isi berkas Sample.txt. 
sumber: http://support.microsoft.com/kb/816149/id-id 

database
a) database?
Kumpulan Table, misal database Mahasiswa terdiri dari tabel Data Pribadi Mhs, Data Nilai Mhs, Data Mata Kuliah yang ditempuh dsb
b) tabel?
Sebuah tabel dalam database merupakan kumpulan data yang di
organisasikan kedalam baris atau biasa di sebut record dan kolom atau
biasa di sebut field. Masing masing kolom memiliki data yang spesifik
dan unik.
c) primary key?
(field(s) yang digunakan untuk mengurutkan Record pada DataBase),   satu table hanya boleh ada satu key
d) record?
Record merupakan kumpulan sebuah kumpulan elemen- elemen data yang saling terkait.
e) field?
Field merupakan kolom dari sebuat tabel yang memiliki ukuran tipe data
tertentu yang akan menentukan bagaimana data nantinya tersimpan
f) entity relationship diagram?
Entity-Relationship adalah salah satu metode pemodelan
basis data yang digunakan untuk menghasilkan skema konseptual untuk
jenis/model data semantik sistem. Dimana sistem  seringkali memiliki
basis data relasional, dan ketentuannya bersifat top-down. Diagram untuk menggambarkan model Entitiy-Relationship ini disebut Entitiy-Relationship diagram.
g) foreign key?
field yang buka key, tetapi adalah key pada file yang lain
h) composit key? 
primary key yang dibentuk oleh beberapa field
sumber: http://www.heii.web.id/komputer-teori/beberapa-istilah-dalam-database/, 
http://sakroni.staff.uns.ac.id/2010/04/28/istilah-istilah-yang-berhubungan-dengan-materi-basisdata/
http://littleradita.files.wordpress.com/2010/10/sistem-basis-data-pertemuan-4a.pdf
http://diardanabrian.wordpress.com/2012/04/27/entity-relationship-diagram-erd/

Langkah-Langkah Membuat Database dan Tabel di Microsoft Access

Database adalah file data yang berisi objek seperti tabel, query, report dan lainnya. Pada tampilan awal dari program Acces 2007, anda dapat membuat sebuah Database baru atau membuka database yang telah dibuat sebelumnya.
Berikut Langkah-Langkahnya:
  
Langkah 1 : Klik Menu Start-All Program – Ms. Office – Ms.Access 2007
http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/mc-acse.jpg
Langkah 2 : Klik Blank Database, tentukan lokasi penyimpanan dan nama database, klik tombol Create

http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/mc-acse2.jpg
Maka akan tampil area kerja Ms. Access 2007, seperti gambar dibawah ini:
 http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/mc-acse3.jpg

Office Button : adalah pengganti menu file yang biasa anda temukan pada versi sebelumnya
Quick Access Toolbar  : adalah customizable yang berisi perintah-perintah penting seperti save, undo, redo dan masih banyak lagi perintah yang dapat anda tambahkan sendiri sesuai dengan keperluan.
Ribbon : merupakan pengganti Toolbar yang sering anda temukan pada versi sebelumnya.
Database Object : merupakan objek-objek yang telah diaktifkan dan digunakan dalam sebuah database. Contohnya seperti : Table, Form, Report, Macro dll.
Object Preview : Tampilan object yang anda aktifkan seperti table, form, report, dll
View Shortcut : adalah fitur dalam Access 2007 yang berguna untuk mengubah tampilan objek dengan mode tertentu sesuai dengan objek yang digunakan. Contohnya: Design View, Layout View, DataSheet View, Form View dll.
A.      Membuat Table Menggunakan DataSheet View
Tabel Data Mahasiswa PalComTeh
 http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/mc-acse4a.jpg


Berikut langkah-langkahnya:
Langkah 1
Masih pada jendela Ms. Acces 2007 yang aktif
Ketika anda mebuat database baru, sebuah tabel secara otomatis akan tampil didalam Preview object
Klik tombol Close untuk menutuk jendela tab Table 1 yang aktif, dengan cara klik tombol Close yang terletak di sudut kanan atas.
 http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/mc-acse4.jpg


Langkah 2
Anda dapat membuat tabel baru, dengan cara klik Create – Table dalam group Tables, seperti gambar dibawah ini:
http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/mc-acse5.jpg

Maka tabel baru akan tampil, untuk mengganti nama field pada tabel dengan cara double klik pada nama field tersebut, seperti gambar dibawah ini:
 http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/mc-acse6.jpg

Field baru akan tampil disebelah kanan field Nama, lanjutkan dengan memberi nama field lainnya.
 http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/mc-acse7.jpg

Langkah 3
Jika telah selesai klik Datasheet – View – Design View, seperti gambar dibawah ini:
http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/mc-acse8.jpg
Langkah 4
Kotak dialog Save As akan tampil, simpan tabel dengan nama tb_mahasiswa dan klik Ok.
 http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/mc-acse9.jpg

Anda dapat melihat keterangan tabel yang dibuat yaitu nama field, tipe data, penggunaan primary key dan lainnya.
 http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/mc-acse10.jpg

Langkah 5
Kembali ketampilan seblumnya, klik Design – View – Datasheet View, seperti gambar dibawah ini:
 http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/mc-acse12.jpg


Langkah 6
Masukan data kedalama Field-field yang telah disediakan.
 http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/mc-acse14zd.jpg

Langkah 7
Untuk menambah, mengedit atau pindah data record, dapat menggunakan fungsi record yang disediakan dibawah jendela object.
http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/mc-acse14zc.jpg
B.      Membuat Tabel Menggunakan Design View
Tabel Data Mahasiswa PalComTech
 http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/mc-acse14zb.jpg

Berikut Langkah-langkahnya:
Masih di database Latihan 1 yang aktif
Langkah 1
Tambahkan tabel baru, klik Create – Table Design, seperti gambar dibawah ini:

 http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/mc-acse14za.jpg

Langkah 2
Masukan Field data yang disediakan.
 http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/mc-acse14z.jpg

Langkah 3
Jika telah selesai gunakan Primary Key pada field Nim, seperti pada gambar dibawah ini:
 http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/mc-acse111.jpg


Note : Primary Key berfungsi sebagai pengunci data,
Agar pengimputan data yang sama tidak dapat di proses di
Dalam sebuah field.
Langkah 4
Klik Design – View – Datasheet View, seperti gambar dibawah ini:
 http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/mc-acse121.jpg

Jika tampil kotak dialog seperti dibawah ini, pilih Save dan simpan dengan nama Tb_data_mahasiswa, seperti gambar dibawah ini:
 http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/mc-acse13.jpg

Langkah 5
Setelah seluruh field di buat, masukanlah datanya seperti gambar dibawah ini:
http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/mc-acse14.jpg
Jika telah selesai tutup jendela database Latihan 1, dengan cara klik tombol Office Button  dan klik  Close Database.

select()

function select($columns='*')

Method select() menentukan bagian SELECT pada query. Parameter $columns menentukan kolom-kolom apa saja yang akan di-select, yang bisa berupa string dengan nama kolom dipisah koma, atau sebuah array dari nama kolom. Nama kolom dapat berisi prefiks table dan/atau alias kolom. Method ini akan secara otomatis memberikan quote pada nama kolom kecuali kolom tersebut mengandung tanda kurung (yang bararti kolom yang diberikan merupakan ekspresi DB).

Berikut ini merupakan beberapa contoh:

// SELECT *
select()
// SELECT `id`, `username`
select('id, username')
// SELECT `tbl_user`.`id`, `username` AS `name`
select('tbl_user.id, username as name')
// SELECT `id`, `username`
select(array('id', 'username'))
// SELECT `id`, count(*) as num
select(array('id', 'count(*) as num'))

selectDistinct()

function selectDistinct($columns)

Method selectDistinct() mirip dengan select(). Hanya saja selectDistinct mengaktifkan flag DISTINCT. Misalnya,selectDistinct(id,username')` akan menghasilkan SQL berikut:

SELECT DISTINCT `id`, `username`

insert()

function insert($table, $columns)

Method insert() membuat dan menjalankan statement SQL INSERT. Parameter $table menentukan table yang mana yang disisipkan, sedangkan $columns merupakan sebuah array dengan pasangan nama-nilai yang menjelaskan nilai-nilai kolom yang akan disisipkan. Method tersebut akan memberikan quote pada nama table dan akan menggunakan parameter-binding untuk nilai yang dimasukkan.

Berikut merupakan contohnya:

// buat dan jalankan SQL berikut :
// INSERT INTO `tbl_user` (`name`, `email`) VALUES (:name, :email)
$command->insert('tbl_user', array(
    'name'=>'Tester',
    'email'=>'tester@example.com',
));

update()

function update($table, $columns, $conditions='', $params=array())

Method update() akan membuat dan mengeksekusi statement UPDATE SQL. Parameter $table menentukan table mana yang akan di-update; $columns adalah sebuah array dengan pasangan nama-nilai yang menentukan nilai kolom yang akan di-update; $conditions dan $params mirip dengan where(), yang akan menetapkan klausa WHERE dalam statement UPDATE. Method ini akan memberikan quote pada nama dan menggunakan parameter-binding untuk nilai yang di-update.

Berikut merupakan contohnya:

// buat dan jalankan SQL berikut:
// UPDATE `tbl_user` SET `name`=:name WHERE id=:id
$command->update('tbl_user', array(
    'name'=>'Tester',
), 'id=:id', array(':id'=>1));

delete()

function delete($table, $conditions='', $params=array())

Method delete() membuat dan menjalankan statement SQL DELETE. Parameter $table menentukan table yang mana yang akan dihapus; $conditions dan $params mirip dengan where(), yakni menentukan WHERE di dalam statement DELETE. Method ini akan memberikan quote pada nama.

Berikut salah satu contoh:

//buat dan eksekusi SQL berikut:
// DELETE FROM `tbl_user` WHERE id=:id
$command->delete('tbl_user', 'id=:id', array(':id'=>1));




Tidak ada komentar:

Posting Komentar